Pada era digital seperti sekarang ini, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua orang terhubung dengan gawai mereka masing-masing. Namun, penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif terutama pada anak-anak.

Anak-anak yang terlalu banyak terpaku pada gawai mereka cenderung mengalami isolasi sosial, kecanduan, kurangnya keterampilan komunikasi dan interaksi sosial, serta masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membangun bonding yang kuat dengan anak-anak mereka guna mencegah mereka terkena adiksi gawai.

Salah satu cara yang efektif untuk mencegah anak terkena adiksi gawai adalah dengan membangun hubungan yang kuat dan sehat antara anak dan orang tua. Dengan adanya bonding yang kuat, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbagi pengalaman, cerita, dan masalah yang mereka alami. Orang tua juga dapat memberikan pengarahan dan arahan yang tepat kepada anak mengenai penggunaan gawai yang sehat.

Selain itu, dengan adanya bonding yang kuat, anak akan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama orang tua atau keluarga daripada terpaku pada gawai mereka. Aktivitas bersama seperti bermain game, berbicara, atau berkumpul bersama keluarga dapat mengurangi waktu yang dihabiskan anak untuk menggunakan gawai.

Orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gawai. Hindari menggunakan gawai secara berlebihan di depan anak, dan berikan batasan waktu penggunaan gawai bagi anak. Libatkan anak dalam aktivitas yang tidak melibatkan gawai seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial lainnya.

Dengan membangun bonding yang kuat dengan anak, orang tua dapat mencegah anak terkena adiksi gawai. Selain itu, anak juga akan merasa lebih dicintai dan dihargai oleh orang tua mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka. Jadi, mari kita bersama-sama membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak kita untuk mencegah mereka terkena adiksi gawai.