Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD

Dengue fever atau Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, mual, muntah, dan bahkan dapat berujung pada komplikasi serius seperti perdarahan dan syok.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, vaksin dengue telah dikembangkan dan dijadwalkan untuk diberikan kepada masyarakat. Namun, agar vaksin ini efektif dalam memberikan kekebalan terhadap DBD, dosis vaksin yang diberikan perlu dipenuhi.

Dosis vaksin dengue terdiri dari dua dosis yang diberikan dengan selang waktu yang ditentukan. Dosis pertama diberikan pada bulan ke-0 dan dosis kedua diberikan pada bulan ke-6 setelah dosis pertama. Dengan mematuhi jadwal pemberian dosis vaksin ini, diharapkan kekebalan terhadap virus dengue dapat terbentuk dengan baik dan memberikan perlindungan yang optimal.

Selain mematuhi dosis vaksin yang telah ditentukan, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghilangkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di dalam pot dan ember, serta menggunakan kelambu saat tidur.

Dengan mematuhi dosis vaksin dengue dan menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan DBD dan mencegah terjadinya wabah penyakit yang dapat membahayakan nyawa. Mari bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit DBD demi kesehatan dan keselamatan kita bersama.