Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Minggu pagi

Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di pulau Lembata, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 06.50 WITA dan menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Erupsi Gunung Lewotobi ini terjadi setelah sebelumnya terjadi erupsi pada bulan Maret lalu. Erupsi kali ini disertai dengan hembusan abu vulkanik yang mencapai ketinggian sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung. Abu vulkanik tersebut kemudian tersebar ke arah barat daya, mengancam keselamatan warga yang tinggal di sekitar gunung.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menjauhi area sekitar Gunung Lewotobi dan menghindari aktivitas di sekitar gunung. Evakuasi juga telah dilakukan terhadap warga yang tinggal di sekitar gunung untuk menghindari bahaya letusan gunung yang lebih besar.

Erupsi Gunung Lewotobi kali ini juga menyebabkan penutupan bandara terdekat, Bandara Wunopito, karena terganggunya lalu lintas udara akibat abu vulkanik yang mengancam keselamatan penerbangan. Pihak bandara telah menginformasikan kepada maskapai penerbangan untuk membatalkan atau menunda jadwal penerbangan yang menuju dan meninggalkan bandara tersebut.

Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia dan sering mengalami erupsi. Meskipun erupsi gunung ini telah terjadi sejak zaman purba, namun tetap perlu waspada terhadap aktivitas gunung yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar.

Pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat untuk mengurangi risiko bahaya erupsi gunung. Semoga erupsi Gunung Lewotobi ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat sekitar gunung.