Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya keamanan pangan dalam mencegah penyakit pada anak-anak. Menurut IDAI, makanan yang tidak aman dapat menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada anak, seperti keracunan makanan, infeksi bakteri, virus, dan parasit, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Menurut data WHO, setiap tahunnya sekitar 600 juta orang di dunia mengalami keracunan makanan, dan sekitar 420.000 di antaranya meninggal dunia, terutama anak-anak. Oleh karena itu, IDAI mengingatkan pentingnya memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi anak-anak, baik di rumah maupun di luar rumah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan pangan anak adalah memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas, membersihkan dan memasak bahan makanan dengan baik, serta menyimpan makanan dengan benar. Selain itu, IDAI juga menyarankan untuk menghindari makanan yang tidak sehat atau tidak jelas asal-usulnya, serta menghindari penggunaan bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya.

Dengan menjaga keamanan pangan anak, diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit dan gangguan kesehatan pada anak-anak, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. IDAI juga mengajak semua pihak, terutama orangtua dan pengasuh anak, untuk selalu memperhatikan keamanan pangan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak aman.