Amoeba pemakan otak bernama Naegleria fowleri kembali menjadi sorotan setelah beberapa kasus infeksi yang mematikan dilaporkan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Amoeba ini dikenal sebagai organisme mikroskopis yang hidup di air tawar dan dapat menyebabkan infeksi otak yang serius.

Naegleria fowleri biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung ketika seseorang berenang di air yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, amoeba ini dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai amoebic meningoencephalitis.

Gejala infeksi ini termasuk sakit kepala parah, demam, mual, muntah, kejang, dan masalah neurologis lainnya. Jika tidak segera diobati, infeksi ini bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat singkat.

Untuk mencegah infeksi oleh Naegleria fowleri, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

– Hindari berenang di air yang tidak terawat, seperti kolam renang yang tidak terjaga kebersihannya atau air sungai yang terpapar polusi.
– Gunakan penutup hidung atau kacamata renang ketika berenang di air terbuka.
– Jangan memasukkan air ke dalam hidung saat berenang atau mandi.
– Jika Anda merasa memiliki gejala infeksi otak setelah berenang di air yang mencurigakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Meskipun infeksi oleh Naegleria fowleri masih dianggap sebagai kasus yang jarang terjadi, penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan. Kesehatan otak kita sangat berharga, jadi jangan biarkan amoeba pemakan otak mengancam kesehatan kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita semua untuk tetap sehat dan aman dari infeksi yang berbahaya.