Air permukaan adalah salah satu sumber air yang sering digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci. Namun, tidak semua air permukaan aman untuk dikonsumsi karena rentan terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit lambung hingga kanker.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengendalian Penyakit (CDC), air permukaan sering terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, demam tifoid, dan hepatitis. Selain itu, air permukaan juga bisa terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia industri yang dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kanker.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit akibat konsumsi air permukaan adalah dengan melakukan pengolahan air yang tepat sebelum dikonsumsi. Pengolahan air dapat dilakukan dengan cara penyaringan, pemurnian, dan penjernihan air untuk menghilangkan berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, masyarakat juga perlu lebih waspada dan selektif dalam memilih sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hindari menggunakan air permukaan yang terkontaminasi atau tidak jelas asal-usulnya, dan lebih memilih air bersih yang berasal dari sumber yang terpercaya dan aman.

Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi air yang aman dan sehat, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air permukaan yang terkontaminasi. Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan mengonsumsi air yang bersih dan aman, karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.