Kontrasepsi merupakan metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satu tempat yang menyediakan layanan kontrasepsi adalah Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat. Di Puskesmas, terdapat program kontrasepsi yang disebut dengan Program Pencegahan 28/2024.

Program Pencegahan 28/2024 merupakan program yang bertujuan untuk mencegah kehamilan pada usia muda dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Program ini memberikan layanan kontrasepsi kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk remaja yang aktif secara seksual.

Dalam program ini, terdapat berbagai jenis kontrasepsi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Beberapa jenis kontrasepsi yang tersedia di Puskesmas antara lain pil KB, suntik KB, kondom, dan spiral.

Penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang kontrasepsi agar dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka. Masyarakat juga perlu memahami cara penggunaan kontrasepsi yang benar agar efektif dalam mencegah kehamilan.

Selain itu, penting juga untuk menghapus stigma dan mitos seputar kontrasepsi. Banyak masyarakat yang masih merasa malu atau takut untuk menggunakan kontrasepsi karena adanya stigma negatif terhadap penggunaan kontrasepsi. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih luas mengenai pentingnya kontrasepsi dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Dengan menjernihkan pemahaman tentang kontrasepsi di PP 28/2024, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan siap untuk menggunakan kontrasepsi sebagai langkah preventif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Semoga dengan adanya program ini, angka kehamilan usia muda dan kehamilan tidak diinginkan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan berkualitas.