Pemerintah Indonesia telah menyiapkan paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Pulau Dewata, Bali. Paket ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara daerah wisata yang ramai dikunjungi dengan daerah yang kurang terjamah oleh wisatawan.

Paket 3B ini terdiri dari tiga program utama, yaitu “Bali Beyond Beaches”, “Bali Beyond Borders”, dan “Bali Beyond Bule”. Program pertama, “Bali Beyond Beaches”, akan mengalihkan perhatian wisatawan dari pantai-pantai populer seperti Kuta dan Seminyak ke destinasi wisata alam dan budaya di daerah pedalaman Bali. Destinasi seperti Tegallalang, Sidemen, dan Munduk akan dipromosikan sebagai alternatif wisata yang menarik.

Program kedua, “Bali Beyond Borders”, akan memperluas jangkauan promosi pariwisata Bali ke negara-negara tetangga seperti Australia, Malaysia, dan Singapura. Dengan demikian, wisatawan asing akan lebih tertarik untuk menjelajahi Bali secara menyeluruh daripada hanya mengunjungi destinasi wisata pesisir yang mainstream.

Sementara itu, program ketiga, “Bali Beyond Bule”, akan memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi agen pariwisata yang mengedukasi wisatawan tentang budaya dan tradisi Bali. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam industri pariwisata, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara wisatawan dan penduduk setempat.

Pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pelaku usaha pariwisata, komunitas lokal, dan media massa, untuk mendukung pelaksanaan paket 3B ini. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Bali dapat menjadi destinasi wisata yang lebih beragam dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat Bali.