Puo Nu Futa, situs budaya tersembunyi di Kaledupa, Wakatobi

Puo Nu Futa, situs budaya tersembunyi di Kaledupa, Wakatobi

Wakatobi dikenal sebagai destinasi wisata yang indah dengan keindahan bawah lautnya yang memukau. Namun, ternyata di pulau Kaledupa, salah satu pulau di kepulauan Wakatobi, terdapat sebuah situs budaya yang tersembunyi dan masih belum banyak diketahui oleh wisatawan maupun masyarakat sekitar. Situs tersebut dikenal dengan nama Puo Nu Futa.

Puo Nu Futa merupakan situs budaya berupa kompleks makam kuno yang terletak di desa Liya Togo, Kaledupa. Situs ini diyakini telah ada sejak abad ke-14 Masehi dan menjadi salah satu peninggalan bersejarah yang berharga di daerah ini. Para arkeolog percaya bahwa kompleks makam ini dulunya digunakan sebagai tempat peribadatan dan pemakaman oleh masyarakat setempat.

Keunikan dari Puo Nu Futa terletak pada struktur bangunannya yang terbuat dari batu-batu besar yang disusun dengan rapi. Selain itu, terdapat pula ukiran-ukiran yang menghiasi dinding-dinding makam, menambah keindahan dan keaslian situs ini. Para pengunjung yang datang ke Puo Nu Futa juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, karena situs ini terletak di atas bukit yang memiliki panorama laut yang memukau.

Namun, sayangnya Puo Nu Futa masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat setempat. Situs ini masih tergolong tersembunyi dan sulit diakses oleh wisatawan karena lokasinya yang jauh dari pusat keramaian. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan promosi terhadap Puo Nu Futa perlu dilakukan agar situs ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Wakatobi.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Puo Nu Futa, disarankan untuk datang dengan bantuan seorang pemandu lokal agar lebih mudah menemukan lokasi situs ini. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian situs ini selama berkunjung, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan keberhargaan dari Puo Nu Futa. Semoga dengan upaya bersama, situs budaya ini dapat terus terjaga dan menjadi salah satu warisan berharga bagi bangsa Indonesia.