Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia. Kali ini, Menparekraf mengunjungi Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di kawasan Jalan Cibaduyut, Bandung.
Piazza Firenze merupakan salah satu sentra kerajinan kulit terbesar di Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1975. Tempat ini menjadi pusat produksi berbagai macam produk kulit, seperti tas, jaket, sepatu, dan aksesori lainnya. Dengan kualitas yang terjamin dan desain yang menarik, produk dari Piazza Firenze telah terkenal hingga mancanegara.
Kunjungan Menparekraf ke Piazza Firenze tidak hanya sekedar untuk melihat produksi kerajinan kulit, tapi juga untuk memberikan dukungan dalam mengembangkan industri kerajinan kulit di Indonesia. Menparekraf berharap dengan adanya sentra kerajinan seperti Piazza Firenze, dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia.
Menurut Menparekraf, kerajinan kulit merupakan salah satu potensi pariwisata yang sangat besar di Indonesia. Dengan kreativitas dan inovasi yang terus menerus, industri kerajinan kulit dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, Menparekraf juga mengajak para pelaku industri kerajinan kulit untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar, baik melalui pemasaran konvensional maupun digital. Dengan demikian, industri kerajinan kulit di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan komitmen dari para pelaku industri, diharapkan industri kerajinan kulit di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia. Semoga Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dan sentra-sentra kerajinan lainnya dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Indonesia.