Pemkab Pamekasan kembangkan destinasi wisata di 12 desa

Pemkab Pamekasan terus berupaya mengembangkan destinasi wisata di wilayahnya dengan menggandeng 12 desa sebagai lokasi potensial untuk dikembangkan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata di Pamekasan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Salah satu destinasi wisata yang sedang dikembangkan adalah Desa Garam, yang terkenal dengan produksi garamnya. Desa ini memiliki potensi wisata yang menarik, seperti wisata edukasi tentang proses pembuatan garam, serta keindahan pemandangan pantai yang memukau. Pemkab Pamekasan berencana untuk membangun fasilitas yang mendukung pariwisata di Desa Garam, seperti homestay dan tempat makan yang representatif.

Selain Desa Garam, Pemkab Pamekasan juga mengembangkan destinasi wisata di 11 desa lainnya, seperti Desa Batik, Desa Kerajinan, dan Desa Budaya. Setiap desa memiliki ciri khas dan potensi wisata yang berbeda-beda, sehingga diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pamekasan.

Dengan pengembangan destinasi wisata di 12 desa tersebut, Pemkab Pamekasan berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dalam jumlah yang signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat, serta memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Pamekasan ke mata dunia.

Pemkab Pamekasan juga mengajak masyarakat setempat untuk turut serta dalam pengembangan destinasi wisata di wilayahnya. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholders terkait, diharapkan dapat tercipta destinasi wisata yang berkualitas dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Pemkab Pamekasan, diharapkan dapat menjadikan Pamekasan sebagai destinasi wisata yang unggul dan diminati oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Semoga pengembangan destinasi wisata di 12 desa tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan pariwisata Pamekasan di masa yang akan datang.