Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia lanjut, terutama pada wanita setelah menopause. Namun, dokter mengatakan bahwa penyebab osteoporosis seringkali tidak disadari oleh banyak orang.

Menurut dr. Siti, seorang dokter spesialis ortopedi, faktor risiko utama osteoporosis adalah kekurangan kalsium dan vitamin D. Banyak orang tidak menyadari bahwa pola makan yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak namun rendah kalsium, dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Selain faktor nutrisi, gaya hidup juga berperan penting dalam perkembangan osteoporosis. Kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.

Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh pada risiko seseorang terkena osteoporosis. Jika ada riwayat osteoporosis dalam keluarga, maka risiko untuk mengalami kondisi ini juga akan meningkat.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berisiko terkena osteoporosis hingga akhirnya mengalami patah tulang atau gejala lainnya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko osteoporosis dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kondisi ini.

Beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis antara lain adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dengan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko osteoporosis dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian osteoporosis di masyarakat. Jadi, jangan biarkan penyebab osteoporosis terabaikan dan mulailah hidup sehat dari sekarang.